Penyakit tuberkulosis atau TB paling sering menyerang organ paru, tetapi sebagian kecil dapat menyerang organ-organ lain. Misalnya otak, tulang, kelenjar getah bening, kulit, usus, mata, telinga dll..
Dr. Ahmad Hudoyo, spesialis paru FKUI/SMF Paru–RS Persahabatan mengemukakan bahwa gejala dan tanda yang muncul tergantung organ mana yang terkena TB.
Menurut dia, seorang disangka menderita TB, terutama TB paru dijumpai keluhan dan tanda-tanda sebagai berikut:
1. Batuk lebih tiga minggu
2. Demam terutama sore hari
3. Nafsu makan berkurang
4. Berat badan turun
5. Keringat malam hari
6. Badan terasa lemah/mudah capek/rasa malas
7. Sesak napas (bila penyakit sudah lanjut)
8. Sakit dada (bila terjadi peradangan selaput paru/dinding dada).
Lokasi dari organ yang terkena TB menunjukkan gejala khusus, misalnya TB usus akan menimbulkan gejala diare yang tidak sembuh-sembuh.
TB kelenjar bening biasanya tidak menimbulkan keluhan, kecuali kelenjar getah bening di leher yang makin lama makin membesar.
TB tulang, tergantung letak tulang yang terkena, yang tersering adalah tulang belakang dengan tanda klinik berupa tulang punggung yang menonjol dan bengkok.
TB telinga akan mengeluarkan cairan dari telinga-tengah biasanya jernih dan tidak berbau. TB selaput otak akan memberi gejala yang lebih berat, seperti kejang-kejang dan kaku kuduk.
Termasuk TB ekstra paru tetapi masih dirrongga paru yaitu Pleuritis TB, suatu penyakit TB dengan manifestasi menumpuknya cairan dirongga paru, tepatnya diantara lapisan luar dan lapisan dalam paru.
Gejala yang timbul berupa demam sakit dada dan demam tinggi, bila jumlah cairan yang menumpuk sangat banyak akan menimbulkan sesak napas. TB ekstra paru tersebut dapat berupa penyakit yang berdiri sendiri atau kadang kadang bersamaan dengan penyakit TB Paru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar