Selasa, 27 Oktober 2009

Teori Organisasi Umum

Pengertian Organisasi.
Organisasi merupakan suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan dan pemeliharaan pola hubungan kerja dari masing-masing individu untuk mencapai tujuan perusahaan melalui fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pemimpin.
Organisasi di bagi menjadi 2 yaitu :
1. Organisasi Formal adalah Organisais yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan tertentu yang disadari pula dengan mengunakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab maupun pertanggungjawaban manajer agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang disepakati bersama.
2. Organisasi Informal adalah organisasi yang tercipta karena adanya kemunikasi antar sesama karyawan yang bersosalisasi.
Struktur Organisasi
Merupakan perwujudan struktur organisasi formal dengan jalan menganalisis jabatan-jabatan apa yang diperlukan dalam mencapai tujuan untuk kemudian menentukan kualikasi maupun jumlah orang yang diperlukan untuk mengisi jabatan-jabatan yang telah ditetapkan. Sistem struktur organisasi banyak sekali macamnya mulai dari yang bersifat tradisional sampai professional, Penerapan struktur organisasinya pun berbeda-beda mulai dan banyak factor yang mempengaruhi, anatara lain :
1. Besar kecilnya suatu perusahaan.
2. Jumlah karyawan.
3. Letak suatu perusahaan
4. Luas dan sempitnya jaringan kerja.
5. Tujuan perusahaan.
Penerapan sistem struktur organisasi yang digunakan oleh salah satu perusahaan pengekspotir meubel yang ada di Jakarta yaitu
Data Perusahaan
Nama Perusahaan : PT Maju Terus
Bidang Usaha : konsultasi investasi Index & Forex Trading

Jenis Produk : investasi
Alamat Perusahaan : Menara Kebon Kapuk lantai 99, Jl. Kebon Kapuk Kav. 17 – 19 Jakarta Pusat 10340
Pola dan Struktur Organisasi : Pola Piramid Mendatar(Flat) dan Struktur Organisasi Lini.
Sistem organisasi yang digunakan PT. Maju Terus merupakan sistem organisasi lini yaitu bentuk organisasi yang di dalamnya terdapat garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dan bawahan
Sistem organisasi lini mempunyai beberapa kebaikan dan keburukannya sebagai berikut:
Kebaikannya:
• Penarikan dana bisa dilakukan kapan saja (sesuai jam kerja)
• menyediakan jasa pelayanan guna membantu para pemilik modal (investor), baik retail maupun corporate investor, untuk mengembangkan investasinya dengan bertransaksi perdagangan berjangka secara aman, terukur dan berkualitas tinggi.

Keburukannya:
• Untuk penarikan dana seluruhnya dalam arti penutupan account, maka investor juga harus menandatangani surat penutupan account.
• harus memiliki ketahanan capital/asset yang cukup independent
.
Pola yang digunakan adalah pola piramida mendatar(flat) cirinya:
• Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkatan hirarki kewenangan sedikit.
• Jumlah bawahan yang harus dikendalikan terdapat beberapa.
• Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relative kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar