Sabtu, 15 Januari 2011

Cara mengecilkan perut buncit dengan tidak melakukan kebiasaan kebiasaan buruk

* Hindari melewatkan makan, jadi Anda harus makan minimal 3x sehari, tapi tentu saja dengan kalori rendah tapi penuh dengan nutrisi.
* Hindari minum minuman beralkohol, jika Anda kesulitan, kurangin konsumi minuman beralkohol Anda
* Jangan diet dengan berpantang mengkonsumsi protein.
* Jangan makan (makan malam ataupun makanan ringan) kurang dari 3 jam sebelum anda tidur, jadi jika jam tidur anda adalah jam 22, maka makan makan anda maksimal adalah jam 19.
* Tidur yang cukup,kurang tidur termasuk kebiasaan yang bertentangan dengan tips mengecilkan perut , tiap hari orang dewasa memerlukan waktu 6-7 jam tidur untuk beristirahat setelah seharian beraktifitas.

Cara Tips Mengecilkan Perut

Anda telah mencoba berbagai cara mengecilkan perut buncit? simaklah tips mengecilkan perut berikut ini:

Perut bukan organ yang berukuran besar tetapi memiliki kemampuan untuk meregangkan dan menyusut sesuai dengan jumlah makanan yang dimakan saat itu. Jika Anda konsisten mengkonsumsi makanan dalam porsi besar, perut Anda secara bertahap akan terus meregang dan Anda akan membutuhkan semakin banyak makanan untuk membuatnya merasa kenyang. Cara mengecilkan perut yang dapat dicoba adalah Anda harus tetap makan 3X sehari dengan porsi kecil. Anda tetap memerlukan makan untuk menjaga agar metabolisme tidak melambat karena anda mengurangi asupan makanan secara drastis. Dengan mengurangi prosi makan secara berlebihan makan tips tips mengecilkan perut yang ada di bawah ini tidak akan berhasil maksimal
Tips Cara mengecilkan perut buncit dengan pola makan

* Makan sarapan sekitar 200 kalori. Hal ini dapat terdiri dari sepotong roti panggang dengan sedikit selai, satu butir telur dadar dan setengah gelas susu.
* Makan makanan ringan yang menyehatkan, buah buahan segar, serat yang ada pada buah buahan segar akan membikin Anda lebih lama kenyang.
* Makan siang sekitar 400 kalori. kira kira seukuran setengah dari rata rata porsi orang orang indonesia ketika makan siang.
* Jika setelah 2 atau 3 jam dari makan siang tersebut Anda sudah merasa lapar kembali maka silakan anda ambil buah buahan segar sebagai snack Anda.
* Makan malam cukup 400 kalori saja. Ini biasanya makanan yang paling sulit untuk menjaga 400 kalori, terutama jika Anda makan diluar, segera ingatlah anda sedang mencoba cara mengecilkan perut buncit.

Seharusnya jika Anda telah mencoba pola makan yang diajarkan diatas sejak di pagi hari maka Anda tidak akan mudah lapar di siang harinya. Jika Anda merasa kesulitan dengan mengatur pola makan tidak ada salahnya anda milirik program sarapan yang menyederhanakan pengaturan pola makan, terutama bagi Anda dengan waktu yang terbatas .

Selain pengaturan pola makan, mengecilkan perut buncit juga dibantu dengan olahraga, lakukan olahraga yang sifatnya kardio. Olahraga kardio (disebut juga exercise cardiovasculer) sangat efektif dalam membakar kalori, karena ketika tubuh anda membakar kalori secara otomatis lemak lemak dalam tubuh akan berkurang, salah satu tempat favorit menimbun lemak adalah di perut. lakukanlah exercise sebagai cara mengecilkan perut buncit Anda.

Ketika Anda telah mengatur pola makan, kemudian Anda telah melakukan exercise, masih ada yang perlu Anda perhatikan untuk mengecilkan perut buncit. Perhatikan kebiasaan kebiasaan yang tanpa Anda sadari ikut menyumbang munculnya perut buncit, jadi perhatikan kebiasaan tersebut sebagai salah satu cara mengecilkan perut.

VERTIGO , BISA AWAL DARI STROKE

*Ini ternyata gangguan kesehatan yang banyak diderita orang. Bila Anda
pernah mengalami pusing tujuh keliling, bahkan, disertai muntah-muntah,
boleh jadi Anda termasuk salah satu penderitanya. Supaya cepat dapat
disembuhkan, cepat-cepatlah berkonsultasi dengan dokter.*

Pada umumnya sehabis tidur nyenyak semalaman, badan kita akan terasa segar
kembali. Rasa lesu dan capek pun hilang. Sebaliknya, kalau saat bangun tidur
kepala malah terasa pusing atau berputar (sehingga mengakibatkan tubuh
sempoyongan saat kita mencoba berjalan), lalu dibarengi pula rasa mual,
dalam hati kita langsung bertanya-tanya, jangan-jangan ada yang kurang beres
di bagian kepala kita. Betul! Gejala sempoyongan biasanya dihubungkan dengan
gangguan pada sistem keseimbangan yang sering disebut vertigo.

Gangguan keseimbangan ini cukup beragam, sehingga banyak di antara para
penderita sulit mengemukakan keluhannya secara rinci dan tepat. Ada yang
muncul saat berbaring pada posisi tertentu, ada yang saat tengadah. Ada lagi
penderita yang gejalanya mereda sendiri setelah mengalami vertigo selama
beberapa hari. Namun setelah mereda, penderita masih diganggu oleh rasa
tidak stabil seolah berada di atas kapal yang diombang-ambingkan ombak. Ada
pula vertigo yang baru muncul setiap kita berhadapan dengan keramaian, atau
sebaliknya, saat kita berada di tengah lapangan luas yang kurang penerangan.
Jangan dilupakan pula vertigo yang banyak dialami oleh para penyelam yang
belum berpengalaman, karena kehilangan orientasi sehingga merasa cemas
bercampur bingung.

*Telinga kemasukan air*

Untuk bisa mengetahui duduk perkara munculnya "penyakit" ini, kita perlu
menengok sistem keseimbangan tubuh. Dalam otak terdapat alat keseimbangan
tubuh sentral dan alat keseimbangan perifer (tepi). Otak kecil (*cerebellum*)
yang letaknya di bagian belakang kepala merupakan pusat keseimbangan
sentral. Sebab itu kalau kepala bagian belakang terbentur atau cedera pasti
sistem keseimbangan kita akan terganggu dan muncullah gangguan vertigo.

Sedangkan alat keseimbangan perifer meliputi alat keseimbangan dalam
telinga (*vestibular*). Sifatnya sangat sensitif terhadap perubahan atau
kelainan apa pun pada organ tersebut. Misalnya akibat salesma berat, masuk
angin, atau kurang tidur terjadi infeksi pada telinga, sehingga aliran darah
kurang sempurna. Semuanya ini bisa menyebabkan vertigo.

"Vertigo karena gangguan pada sistem *vestibular* ini datangnya bisa
mendadak (akut) dan dirasakan berat," kata dr. Robert Loho Sp.S. dari RS
Siloam Gleneagles, Lippo Karawaci, Tangerang. "Penderita merasa seolah-olah
berputar, pusing tujuh keliling sampai mual dan muntah-muntah."

Begitupun, menurut spesialis penyakit saraf ini, penanggulangan gangguan
ini pada umumnya mudah dan cepat. "Dengan memberikan obat khusus, gangguan
akan segera reda," tambah Robert Loho.

Pemeliharaan keseimbangan tubuh memang dikendalikan oleh gerakan volunter
(sengaja) dan reflektoris (refleks) kepala, leher, badan dan anggota gerak,
bola mata, serta gerakan involunter organ tubuh bagian dalam. Arah
sempoyongan yang dirasakan penderita selalu ke sisi yang terganggu, diikuti
gangguan pandangan mata yang seolah-olah gelap serta gangguan organ dalam
yang menyebabkan rasa mual dan muntah.

Selain karena gangguan pada organ telinga, vertigo bisa juga muncul karena
gangguan pada mata atau leher. Misalnya, ukuran lensa antara mata kiri dan
kanan berbeda jauh, atau terjadi gangguan pada sumbu mata sehingga
penglihatan menjadi rangkap.

*Fasilitas kerja yang ergonomis*

Gejala vertigo seringkali dikacaukan dengan gejala migren, padahal kedua
hal ini tidak sama. Pada migren, sakit kepala terasa berdenyut-denyut pada
satu sisi, serangan berlangsung 4 - 72 jam. Intensitas serangan bisa sedang
sampai hebat disertai mual, acap kali sampai takut pada cahaya atau suara.

Banyak penderita migren mengalami gejala serangan distorsi dalam bentuk,
posisi, waktu, dan tempat yang aneh. Gejala yang lebih parah, penglihatan
berkurang-kunang, di tengah lapang pandangnya muncul bintik-bintik terang
benderang (aura). Dalam beberapa saat bintik menjadi sebesar telur yang
menyebar ke samping kiri. Tampak kabur atau gelap di tengahnya, dikelilingi
cahaya terang. Bayangan ini setelah lima menit memudar pelahan-lahan. Tapi
kemudian rasa nyeri di sebelah kepala mulai datang. Penderitanya jauh lebih
sedikit dibandingkan penderita vertigo.

Penderitaan karena vertigo pada umumnya tidak seberat itu, kecuali kalau
penyebabnya serius, seperti awal stroke atau tumor. Namun begitu diketahui
penyebabnya, dengan obat tertentu gejala mudah dihilangkan.

Penyebab vertigo terbanyak, ungkap dr. Robert Loho, adalah gangguan pada
leher. Muasalnya, tulang dan otot berfungsi sebagai struktur penyangga atau
pendukung leher. Maka pengapuran pada tulang leher mudah menimbulkan
ketegangan pada otot leher yang pada gilirannya akan memunculkan gejala
vertigo. Ibarat selembar layangan, bila keseimbangan kiri dan kanannya tidak
sama, maka layangan akan mudah oleng. Demikian juga yang terjadi pada kita
bila terjadi gangguan pada leher.

"Banyak gangguan pada leher terjadi akibat pola hidup atau volume kerja
tidak seimbang," tutur dr. Robert. "Bagaimana stres tidak terjadi kalau saat
masih gelap kita sudah berangkat bekerja dan baru pulang ketika hari sudah
gelap? Dengan pola kerja demikian berarti kita tidak sempat untuk
berolahraga maupun bersantai sedikit pun."

Dokter ahli saraf ini mengingatkan, pekerjaan mengetik dengan posisi layar
monitor komputer terlalu tinggi pun bisa menyebabkan vertigo (akibat
ketegangan pada leher). Apalagi kalau kebiasaan ini dilakukan sampai
bertahun-tahun. Posisi layar monitor akan lebih baik apabila tidak
memerlukan posisi kepala tengadah, melainkan agak menunduk. Belum lagi kursi
yang kurang ergonomis. Kursi putar hendaknya yang bisa berputar 900. Kalau
hanya 45 0 terjadi batasan perputaran badan. Dengan sendirinya ini akan
membebani leher dan pundak.

Kasus vertigo karena gangguan leher, selain diatasi dengan obat, juga
dengan fisioterapi berupa latihan relaksasi untuk daerah leher. "Kalau perlu
dilakukan traksi (otot-otot yang kaku ditarik) agar ruas yang menyempit bisa
dipulihkan," kata dr. Robert.

*Gejala stroke?*

Bagaimana dengan timbulnya vertigo yang melibatkan organ otak sentral?
Selain akibat cedera atau memar pada kepala belakang, ini bisa terjadi
karena suplai darah ke otak berkurang atau tidak lancar. Bila aliran darah
ke otak kecil kurang dari 50 ml/detik, maka seseorang akan mengalami
vertigo, yang apabila tidak segera ditanggulangi bisa menimbulkan stroke.

Seseorang yang acapkali mengalami vertigo (bukan akibat benturan), disusul
dengan gangguan wicara, misalnya mulai sulit menyebutkan apa yang dimaksud,
patut dicurigai sebagai awal dari serangan stroke. Ia perlu segera dirawat.
Apalagi bila gejala itu disertai hipertensi dan kadar kolesterol tinggi.
"Sulitnya, banyak pasien yang tidak mengindahkan gejala awal stroke ini,
sehingga datang dalam keadaan sudah parah," lanjut dr. Robert.

Padahal pemeriksaan dengan alat canggih MRI (*magnetic resonance imaging*)
akan mengungkap jelas apakah penderita benar mengalami gangguan pada
pembuluh darah otak. Dengan obat pelancar aliran darah gangguan akan segera
teratasi, sambil terus dipantau apakah gangguan kambuh kembali.

Kasus vertigo paling berat kalau disebabkan tumbuhnya tumor pada otak kecil
atau dekat organ telinga. Pada umumnya gejala tidak akut, tapi kronik dan
progresif. Artinya gejala yang dirasakan sesuai dengan pertumbuhan tumor.
Semakin besar tumornya, semakin berat gejalanya. Adakalanya pula diikuti
gejala telinga mendengung yang terus menerus. Dalam hal ini, cara
penanggulangan satu-satunya ya operasi untuk menyingkirkan tumor, ditambah
penyinaran.

Penting dicatat, bila kita berkali-kali merasakan sempoyongan, jelaskan
secara rinci kepada dokter bagaimana riwayat pusing kita itu. Dengan
demikian dokter dapat menggolongkan, vertigo kita termasuk berat atau
ringan. Kasus ringan (walaupun gejalanya belum tentu ringan) kebanyakan
tidak menimbulkan kerusakan pada organ tubuh. Ambil contoh vertigo karena
stres. Penderita bisa saja mengalami gejala kepala berputar tujuh keliling
sampai muntah-muntah. Namun begitu stres dapat dihilangkan, gejala akan
sirna.

Juga termasuk ringan kalau vertigo terjadi sesaat setelah kita berganti
posisi. Mungkin gara-garanya ada gangguan pada sistem vertibuler atau kepala
habis terbentur. Dokter pun akan menganjurkan pasien untuk berlatih justru
pada posisi ketika muncul vertigo. Latihan dilakukan secara bertahap.
"Gejala seperti ini jangan dimanjakan sampai bertahun-tahun," anjur dr.
Robert. "Tapi secara pelahan-lahan justru dilatih pada posisi yang
terganggu."

Bila Anda sering merasa sempoyongan saat bangun tidur, janganlah bangun
langsung berdiri. Lakukanlah secara pelahan-lahan, mulai dengan posisi duduk
sebentar, baru berdiri. Kalau vertigo itu diduga karena gangguan telinga
atau mata, hendaknya segera periksakan diri ke dokter spesialis THT atau
mata.

vertigo – sebuah artikel tentang..

vertigo – sebuah artikel tentang..

Dalam berbagai pembahasan, vertigo diterangkan dengan batasan yang berbeda-beda.

Namun, umumnya vertigo dijelaskan sebagai adanya ketidakseimbangan atau gangguan keseimbangan. Vertigo berasal dari bahasa Yunani yang berarti memutar. Rasa sakit pada vertigo juga berputar-putar atau yang sering disebut dengan pusing tujuh keliling.

Vertigo kadang disertai rasa terhuyung seakan mau jatuh dan dengan bunyi berdengung pada telinga. Namun, vertigo dapat muncul akibat gangguan mata atau leher. Ukuran lensa, misalnya, antara mata kiri dan kanan berbeda jauh, atau terjadi gangguan pada sumbu mata sehingga menyebabkan penglihatan menjadi rangkap dan kabur.

Pada dasarnya vertigo adalah gangguan keseimbangan pada susunan saraf yang penyebabnya secara pasti kurang dapat dipastikan. Berbagai penyakit di bagian tubuh lain maupun di sekitar otak juga menimbulkan vertigo. Rasa sakit vertigo kadang dibarengi dengan mual, pucat, keringat dingin, muntah, perubahan denyut nadi, tekanan darah, dan diare.

Vertigo merupakan gejala suatu penyakit. Sederet penyebab dapat disebutkan antara lain adanya benturan akibat kecelakaan, stres, gangguan pada telinga bagian dalam, obat-obatan, terlalu sedikit atau terlalu banyak aliran darah ke otak, dll. Vertigo juga berdampak rasa terhuyung jika berdiri di ketinggian atau bingung berada di tempat yang ramai dan asing.

Terhuyung atau sempoyongan biasanya dihubungkan dengan gangguan pada sistem keseimbangan. Gangguan keseimbangan ini beragam sehingga penderita sulit mengemukakan keluhannya secara rinci dan tepat.

Gangguan keseimbangan pada vertigo ada yang muncul saat berbaring pada posisi tertentu, saat tengadah, atau perpindahan gerak dari posisi satu ke posisi yang lain. Setelah mengalami selama beberapa hari, terhuyung dapat mereda. Namun, kadang penderita masih diganggu oleh rasa tidak stabil seperti berada di atas kapal yang diombang-ambingkan ombak.

Vertigo dapat muncul setiap kali berada di keramaian atau saat berada di tengah lapangan luas yang kurang penerangan. Vertigo juga banyak dialami oleh para penyelam yang belum berpengalaman. Mereka umumnya kehilangan orientasi sehingga merasa cemas bercampur bingung.

Seorang dokter ahli syarat menyatakan penyebab vertigo terbanyak adalah ganggunan pada leher. Gangguan leher ini ditimbulkan adanya pengapuran pada tulang leher yang menyebabkan vertigo. Tulang leher sebagai penyangga kepala ketika mengalami gangguan menyebabkan rasa terhuyung atau sempoyongan.

Gangguan leher terjadi umumnya akibat pola hidup atau pola kerja tidak seimbang. Stres atau tekanan akibat pola kerja tak seimbang ini memungkinkan tidak adanya kesempatan berolahraga maupun relaksasi. Pekerjaan mengetik dengan posisi layar monitor komputer terlalu tinggi pun bisa menyebabkan vertigo –sebagai akibat ketegangan pada leher. Apalagi jika kebiasaan ini dilakukan selama bertahun-tahun.

Vertigo karena gangguan leher, selain diatasi dengan obat, juga dengan fisioterapi berupa latihan relaksasi untuk daerah leher. Jika perlu dilakukan traksi atau otot-otot yang kaku ditarik agar ruas yang menyempit bisa dipulihkan.

Vertigo dapat dihubungkan dengan gejala stroke. Selain akibat cedera pada kepala bagian belakang, vertigo bisa terjadi karena suplai darah ke otak berkurang atau tidak lancar. Apabila aliran darah ke otak kecil kurang maka seseorang akan mengalami vertigo, Jika tidak segera ditindaklanjuti bisa menimbulkan stroke.

Vertigo bukan akibat benturan disusul dengan gangguan wicara, misalnya mulai sulit menyebutkan apa yang dimaksud, patut dicurigai sebagai awal dari serangan stroke. Pada kondisi ini, perlu segera dilakukan perawatan. Apalagi bila gejala itu disertai hipertensi dan kadar kolesterol tinggi.

Untuk mengatasai vertigo ini pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging) dapat dimanfaatkan untuk mengungkap apakah mengalami gangguan pada pembuluh darah otak. Memang, dengan obat pelancar aliran darah gangguan akan segera teratasi sambil terus dipantau apakah gangguan masih kambuh.

Vertigo paling berat jika disebabkan adanya tumor pada otak kecil atau dekat organ telinga. Vertigo yang dirasakan sesuai dengan pertumbuhan tumor. Semakin besar tumor semakin berat rasa sakitnya. Adakalanya diikuti dengan gejala telinga mendengung. Sebagai upaya penanggulangan satu-satunya cara operasi dan penyinaran untuk menyingkirkan tumor.

Namun, adakalanya vertigo hanya disebabkan oleh stres. Meski penderita mengalami gejala kepala berputar tujuh keliling dan bahkan sampai muntah-muntah, namun begitu stres dapat ditanggulangi vertigo pun menghilang. Vertigo pada umumnya bukan gangguan kesehatan serius. Akan tetapi semakin dini penanganannya vertigo akan semakin cepat dapat diatasi.

Senin, 10 Januari 2011

10 BENCANA BESAR AKIBAT GLOBAL WARMING

1. Gletser Menciut

Gletser adalah daratan yang terbuat dari es. Gletser bakal ikut meleleh dan menciut seiring dengan bertambahnya suhu bumi. Suhu bumi meningkat karena tingginya emisi gas rumah kaca di atmosfer. Selama tahun 1990- 2005 saja suhu bumi naik 0,15 - 0,3 derajat celcius. Gletser Himalaya yang memasok air ke sungai Gangga sekaligus menyediakan irigasi dan suplai air minum untuk 500 juta penduduk,menyusut 37 meter pertahun.Gletser di kutub semakin cepat mencair hingga membuat permukaan air laut di bumi naik.

2. Pulau Tenggelam

Indonesia , Amerika Serikat, dan Bangladesh adalah beberapa negara yang paling terancam tenggelam. Bahkan beberapa pulau di Indonesia sudah hilang tenggelam. Ini disebabkan mencairnya permukaan gletser di kutub yang membuat volume air laut meningkat drastis. Menyusutnya hutan bakau memperparah pasangnya air laut. Sekarang saja pasang air laut Pantai Kuta telah membanjiri beberapa lobi hotel disekitarnya. Pulau Jawa juga bernasib sama , sampai saat ini permukaan Teluk Jakarta sudah naik 0,8 cm. Dan kalau suhu bumi terus naik , tahun 2050 derah-daerah Jakarta dan Bekasi seperti Kosambi , Penjaringan , Cilincing , Muaragembong , dan Tarumajaya akan terendam.

3. Badai

Badai memang bisa terjadi karena kehendak alam. Tapi suhu air yang menghangat akibat global warming mendukung terjadinya badai yang jauh lebih kuat dan besar. Beberapa tahun belakangan ini , negara-negara di Eropa, Amerika, dan Karibia telah mengalami begitu banyak badai dibandingkan abad sebelumnya. Bahkan badai-badai tersebut bukan cuma badai biasa, namun masuk kategori badai mematikan , seperti badai katrina,badai ike, badai nargis, badai rita,dll.

4. Gelombang Panas

Tahun 2003 lalu, Eropa diserang gelombang panas alias heat wave , yang menewaskan banyak orang. Mengejutkan ! Tapi bencana ini sudah diperkirakan ratusan tahun yang lalu , tepatnya tahun 1900 oleh para ilmuwan di masa itu . Gelombang panas memang pernah terjad beberapa kali di bumi , namun belakangan ini makin sering terjadi. Dan diperkirakan 40 tahun lagi frekwensinya akan meningkat 100 kali lipat.

5. Kekeringan

Afrika, India, dan daerah-daerah kering lainnya bakal menderita kekeringan lebih parah ! Air akan makin sulit di dapat dan tanah tak bisa ditanami apa-apa lagi, hingga suplai makanan berkurang drastis. Ilmuwan memperkirakan hasil tani negara-negara Afrika akan menurun 50 % di tahun 2020 , dan tingkat kekeringan di dunia meningkat 66 % . Tak terbayang kalau kekeringan ini sampai terjadi di bumi ini.

6. Perang dan Konflik



Negara yang kekurangan air dan bahan pangan kemungkinan besar akan mengalami panik dan berubah jadi agresif. Lalu bukan tak mungkin mereka berusaha saling merebut lahan yang belum rusak.

7. Penyakit Merajalela

Malaria, demam berdarah , ebola , dan banyak penyakit yang dulu cuma di anggap sebagai penyakit negara tropis , bisa menyebar ke berbagai negara Eropa yang dikenal dingin. Penyebabnya apalagi kalau bukan banjir atau kekeringan yang mengundang banyak hewan pembawa penyakit bersarang disana!!!

8. Perekonomian Kacau

Ladang tani , perkebunan yang biasanya menghasilkan akan musnah ole banjir atau kekeringan. Penduduk akan di buat makin menderita karena stok bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya akan jauh berkurang dan harganya pasti akan melambung naik. Pemerintah juga membutuhkan biaya yang banyak untuk membangun kembali wilayah yang terkena bencana dan menanggulangi penyakit yang mewabah.

9. Ekosistem Hancur

Perubahan iklim yang terjadi akibat global warming akan menghancurkan ekosistem yang ada. Setelah sebagian mahkluk hidup di bumi musnah akibat bencana kekeringan, banjir , badai, atau ditenggelamkan air laut, mahkluk hidup yang tersisa bakal mengalami kesulitan untuk bertahan hidup. Penyebabnya adalah berkurangnya sumber air , udara bersih, bahan bakar , sumber energi , bahan makanan, obat-obatan yang dibutuhkan untuk survive.

10. Mahkluk Hidup Punah



Sebanyak 30 % mahkluk hidup yang ada sekarang bakal musnah tahun 2050 kalau temperatur bumi terus naik. Spesies yang punah ini kebanyakan yang habitatnya di tempat dingin . Hewan-hewan laut diperkirakan banyak yang tak bisa bertahan setelah suhu air laut jadi menghangat. Kalau tumbuhan dan hewan makin berkurang, jelas manusia akhirnya terancam karena kekurangan bahan makanan.

AKIBAT MEROKOK

Banyak yang tidak tahu Bahaya Merokok, padahal asap rokok mengandung lebih 4.000 zat berbahaya diantaranya: "TAR" yang mengandung kimia beracun yang merusak sel paru-paru dan menyebabkan sakit kanker. "KARBON MONOKSIDA(CO)" sebagai gas beracun mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen. "NIKOTIN" merupakan zat kimia perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah dan membuat pemakai nikotin menjadi kecanduan.



Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tanpa adanya upaya ekstra yang dilakukan sekarang juga, maka pada 2020, angka orang meninggal karena rokok akan meningkat menjadi 10 juta orang per tahun.


Departemen Kesehatan (DEPKES) mengestimasikan pada 2001 bahwa perokok aktif mencapai 70% dari penduduk Indonesia, 60%nya (84 juta orang) dari kalangan penduduk miskin dan sedang. Kematian akibat sakit yang ditimbulkan rokok per tahun mencapai 58 ribu orang.



WHO memperkirakan bahwa 59 % pria berusia di atas 10 tahun di Indonesia telah menjadi perokok harian, dan konsumsi rokok Indonesia setiap tahun mencapai 199 miliar batang rokok atau urutan ke-4 setelah RRC (1.679 miliar batang), AS (480 miliar), Jepang (230 miliar), dan Rusia (230 miliar).


Penyakit akibat merokok itu memerlukan penyembuhan waktu yang lama dan membutuhkan biaya yang mahal, sehingga pasien dapat berakibat meninggal dini jika tidak memiliki biaya pengobatan dan memberatkan keluarga karena merawat dan menanggung biaya penderita tersebut.